Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketupat Luar dan Cara Pembuatannya Langkah demi langkah

Ketupat Luar dan Cara Pembuatannya
Ketupat Luar dan Cara Pembuatannya | Foto oleh NurItsnaini | RahmanCyber.NET



Ketupat merupakan salah satu makanan yang identik dengan hari raya. 


Baik hari raya idul fitri atau hari raya idul adha. Ketupat pun juga memiliki banyak ragam bentuk, ada ketupat sinta, ketupat bawang, ketupat luar, ketupat jago, ketupat tumpeng, dan lain sebagainya.


Istilah ketupat dan makna lebaran juga memiliki filosofi tersendiri. 


Ketupat dengan memiliki anyaman yang rumit dan juga saling tumpang tindih. Hal tersebut mencerminkan perjalanan hidup manusia yang berliku-liku, dihiasi dengan sebuah kesulitan dan juga masalah kehidupan yang sering kali kita melakukan sebuah kesalahan tanpa kita sadari. Arti sebuah anyaman yang tidak dapat putus dari ketupat tersebut yaitu menggambarkan tali silaturahmi. Dalam kitab Ta'lim Muta'allim silaturahmi juga merupakan salah satu penyebab bertambahnya umur.



Dalam istilah Jawa, 


kata ketupat juga memiki singkatan Ngaku Lepat dan Laku papat. Ngaku lepat yang berarti mengaku jika memiliki salah/mengakui kesalahan, sedangkan laku papat yang berarti empat tindakan; Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan. 


Lebaran, yang dimaksud adalah telah usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Luberan, yang berarti meluber atau melimpah, hal yang dimaksud adalah ajakan bersedekah untuk kaum miskin, atau sering kita kenal pengeluaran zakat fitrah. Leburan, yang berarti sudah habis dan lebur, maksudnya yaitu dosa-dosa atau kesalahan yang telah kita perbuat akan melebur habis karena pada saat itu umat Islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain. Yang terakhir yaitu laburan berasal dari kata labur/biasanya berwarna putih, dengan labur yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding. Setiap manusia harus selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.       


                                                                                       

Hampir semua masyarakat membuat ketupat,


entah membeli langsung jadi ketupat, atau membuat sendiri dengan menikmati proses pembuatannya. Ketupat yang diisi dengan beras yang sudah dicuci kemudian merebusnya hingga matang. Dalam proses merebus ketupat pun membutuhkan waktu yang cukup lama, berbeda dengan menanak nasi yang membutuhkan waktu tidak terlalu lama. Agar menghasilkan ketupat yang padat dan enak dibutuhkan kurang lebih 4 jam. Namun jika sudah matang, jangan langsung dibelah, namun tiriskan dan dinginkan, supaya ketika proses pembelahan ketupat lebih mudah. 


Biasanya ketupat disajikan dengan opor, sayur sambel goreng, dan tahu acar atau sesuai dengan selera masing-masing. Jika hari raya telah tiba, orang-orang berbondong-bondong membeli ketupat dan mengolahnya sebagai menu utama di hari raya.


Apalagi jika ketupatnya membuat sendiri, wahh akan lebih mantap dehhh. Hehe Kan bisa lebih hemat. Bagi kalian yang ingin belajar membuat ketupat, nih saya kasih link tutorial membuat ketupat dari Nisshen Channel. Kalian bisa pelajari, pahami, lalu praktikkan. Namun kalian juga harus sabar dan teliti yaa.




https://youtu.be/UEXGi_eBKFI

Jangan lupa like videonya

Jangan lupa subscribe videonya

Untuk mendapatkan video-video yang bermanfaat lainnya.

Selamat Menyaksikan dan Mencoba!




Posting Komentar untuk "Ketupat Luar dan Cara Pembuatannya Langkah demi langkah"

Penulis :
-----------------

Nur Itsnaini SS | Alumni IAIN WALISONGO Semarang
Pengelola Website "Nur Itsnaini"
Konsentrasi Artikel "Pendidikan Agama Islam"



Semoga Ilmunya dapat bermanfaat